Home » » Kisah Nyata Siswa “Penjual Keripik Singkong” Berprestasi Di SMA Negeri 1 Takalar

Kisah Nyata Siswa “Penjual Keripik Singkong” Berprestasi Di SMA Negeri 1 Takalar

Kisah Nyata Siswa “Penjual Keripik Singkong” Berprestasi Di SMA Negeri 1 Takalar - Saya adalah Kasmawati seorang pelajar di SMA Negeri 1 Takalar kelas 3 IPA 5. Saya adalah anak kedua dari empat orang bersaudara. Ayah saya hanyalah seorang petani dengan penghasilan yang lebih sering tidak mencukupi kebutuhan primer kami sekelurga termasuk biaya pendidikan aku dan ketiga saudaraku. Penghasilan yang tak menentu membuat kami harus hidup sangat sederhana. Sama dengan kebanyakan orang, sayapun punya cita-cita dan punya mimpi. Saya sering sedih melihat orang tua saya yang semakin hari semakin berumur dan harus membanting tulang membiayai kami sekelurga khususnya membiayai sekolah saya dan saudara-saudara saya. Untuk membantu dan meringankan beban orang tua saya, selama bersekolah di SMA Negeri 1 Takalar, saya bersekolah sambil menjual keripik Singkong yang saya buat sendiri untuk membantu orang tua saya. Setidaknya saya bisa jajan, bayar angkutan umum dan membeli sarana belajar sedikit demi sedikit dengan hasil kerja saya sendiri.

Kisah Nyata Siswa “Penjual Keripik Singkong” Berprestasi Di SMA Negeri 1 Takalar

Saya tinggal di Ujung Bassi desa Lengkese kecamatan Manggara’bombang kabupaten Takalar. Jarak dari rumah saya ke sekolah sekitar kurang lebih 6 km dengan waktu perjalanan dari rumah ke sekolah selama kurang lebih 25 menit. Walaupun harus mengambil pekerjaan tambahan sambil belajar di sekolah yaitu dengan membuat keripik singkong dan menjualnya di sekolah tak lantas membuat prestasiku di sekolah menurun. Selama sekolah sampai saat ini, saya selalu berada di peringkat 3 besar. Alhamdulillah saya juga sering diutus untuk mengikuti Lomba. Seperti lomba matematika, fisika, lomba tari, dan lomba baca puisi. Walaupun dari kebanyakan lomba yang saya ikuti tersebut saya harus mensyukuri jika hanya bisa menembus 10 besar. Bagiku kejuaraan bukanlah hal yang terpenting. Jauh di balik itu, peningkatan kualitas diriku jauh lebih penting untuk aku perhatikan.

Dengan bersekolah, saya ingin menjadi manusia berkualitas. saya ingin menjadi teladan untuk orang-orang yang sama dan senasib dengan kondisi ekonomiku saat ini. saya ingin membahagiakan orang tuaku dengan keberhasilanku suatu hari ini. saya ingin bersujud di pangkuan orang tuaku dengan selempang kemenangan yang telah kuraih berkat keringat dan air mata ayah dan ibuku. Saya sedikitpun tak malu menjadi siswa penjual keripik singkong di sekolah. Saya justru bangga bisa belajar sambil bekerja membantu orang tua. Walau terkadang saya merasa lelah, saya tetap melangkah mengarungi kehidupan yang sungguh tak mudah itu semua karena saya memiliki keinginan besar untuk bisa menggapai cita-cita. Saya percaya bahwa dimana ada kemauan disitu ada jalan.

Semoga ada pihak yang mau dan tersentuh hatinya untuk bisa membantu saya agar tetap bisa melanjutkan sekolah dan bisa meraih impian saya untuk bisa membahagiakan orang tua. saya sangat berharap semoga Allah mengijabah setiap doa dan harapan saya untuk bisa tetap bersekolah dan belajar demi masa depan yang jauh lebih baik dari hari ini. Demi untuk membahagiakan orang tuaku aku akan terus belajar dan bersekolah dengan sunguh-sungguh.
Salam hormatku
Kasmawati

SMA Negeri 1 Takalar

XII IPA 5

Ditulis oleh : Dewangga Wp

Anda sedang membaca sebuah artikel yang berjudul Kisah Nyata Siswa “Penjual Keripik Singkong” Berprestasi Di SMA Negeri 1 Takalar. Semoga artikel tersebut bermanfaat untuk anda. Mohon maaf apabila konten yang anda baca terdapat kesalahan dalam penulisan. Jika ada pertanyaan, kritik, dan saran yang ingin disampaikan silahkan tulis di kotak komentar.

:: Terima kasih !

0 komentar:

Posting Komentar